Kebutuhan Nutrisi Untuk usia Infant :

Kebutuhan nutrisi untuk infant
Kebutuhan energi adalah 100/115 Kcal/Kg dari berat badan antara 95-145 (kira-kira 54 Kcal/lb) untuk usia <>

Air susu Ibu
Makanan sempurna bagi infant
Zat Energi nutrients: Protein – 6 %; karbohidrat – 39%; lemak – 55%.
Protein –protein utama adalah alpha-lactalbumin; mudah dicerna dan diserap, sedikit menekan pada ginjal yang imatur
Karbohidrat– laktosa disakarida : mudah dicerna dan meningkatkan absorpsi kalsium
Lemak – Smber energi utama; EFA – asam linoleat dan linoleat merupakan jumlah terbanyak
Memberikan perlindungan kekebalan/imun
Memberikan perlindungan
terhadap alergi dan penyakit

Kebutuhan nutrisi yang disarankan :
Vitamin dalam ASI
§ Komposisi vitamin D rendah
§ Disarankan untuk memberikan tambahan Vitamin D bagi bayi yang menyusui
§ Disarankan untuk memberikan suntikan Vitamin K pada bayi yang menyusui ASI maupun PASI
§ Mineral
§ Kalsium sangat baik diabsorpsi
§ Biovailability yang tinggi dari zat besi dan zinc
§ Rendah sodium and fluoride

Pemberian suplemen yang direkomendasikan :
Kriteria bayi Vitamin D Zat besi Fluoride
Bayi yang diberikan ASI
0- 6 bulan +
6-12 bulan + + +
Bayi yang diberikan susu formula
0- 6 bulan + +
6-12 bulan + +
Keterangan :
§ Pemberian vitamin D disarankan diberikan kepada bayi yang mendapatkan ASI maupun susu formula kurang lebih 500mm (15 ons) tambahan vitamin D.
§ Usia 4 -6 bln dapat diberikan zat besi yang ditambahkan ke makanan cereal kepada bayi yang mendapatkan ASI maupun susu formula
(sumber: American Academy of Pediatric, 2004)

Keuntungan dari ASI
• Memberikan kepuasan emosional dan pengalaman bagi ibu
• Sumber nutrisi yang unik disesuaikan dengan kebutuhan dan pertumbuhan dari infant
• Meningkatkan perkembangan kognitif
• Terjamin kebersihan
• Sedikit menimbulkan reaksi alergi
• Memberi perlindungan terhadap berbagai macam infeksi
• Mengurangi resiko SIDS
• Memberi perlindungan terhadap penyakit kronik seperti diabetes
• Memberi perllindungan faktor bifidus, Immunoglobulins – IgA, Lysozyme and Lactoferrin
• Memberi pengenalan pada infant akan luasnya spektrum rasa

Keuntungan buat ibu
• Memfasilitasi kembalinya ukuran uterus ke ukuran normal
• Infant yang diberikan ASI lebih minimal untuk menderita penyakit
• Lebih ekonomis
• Penyimpanan zat besi
• Mengurangi resiko kanker payudara
• Memberi perlindungan pada densitas tulang
Susu formula :
§ Komposisi secara umum mirip dengan ASI
§ Disarankan untuk menambakan zat besi
§ Tidak terdapat perlindungan antibodi
§ Perlu pengawasan dari badan POM
§ Tidak memberikan saat bayi tertidur untuk mencegah resiko tersedak dan aspirasi

Pengenalan makanan tambahan
§ Lahir - 4 bulan
§ ASI atau PASI
§ Menunda pemberian PASI sampai usia 12 bulan berhubungan dengan resiko perdarahan pada usus dan defisiensi zat besi
§ 4-6 bulan
§ Cereal (dimulai dengan tambahan zat besi pada sereal, jus sayuran dan buah)
§ 6 – 8 bulan à roti /cereal; bubur sayuran/buah; plain, jus buah tanpa gula
§ 8-10 bulanà roti/sereal; yogurt; makanan lembut, daging cincang, ikan, telur
§ 10-12 bulan
§ Hampir semua jenis makanan (susu murni dan putih telur dapat diberikan)
§ Tidak memberikan madu sampai usia > 12 bulan
§ Makanan yang dihindari pemanis buatan, buah dalam kaleng (tinggi sodium), sirup jagung dan madu



Tips pemberian makanan pada infant :
§ Mengenalkan satu jenis makanan pada satu waktu, jumlah tunggal
§ Diberikan antara 4-5 hari
§ Identifikasi reaksi alergi : kemerahan pada kulit, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan.

Pengenalan makanan tambahan
§ Dapat di mulai usia 4-6 bulan
§ Perlu mempersiapkan psikologis dari bayi
§ Mengkaji status kesehatan dan pertumbuhan

Panduan diet untuk infant
§ Buat perencanaan variasi makanan
§ Indentifikasi selera makan bayi termasuk makanan yang disukai dan tidak disukai
§ Tidak terlalu banyak mengandung lemak dan kolesterol
§ Tidak memberi berlebihan makan tinggi serat, gula dan sosium
§ Berikan tambahan zat besi


Skreening dan pengkajian :
§ Pertumbuhan
§ Status diet
§ Riwayat kesehatan
§ Diagnosis
§ Informasi mengenai perkembangan dan pemberian makanan
§ Informasi mengenai psikososial dan lingkungan
§ Data klinis dan penampilan ( rambut, kulit, kuku dan mata)
§ Antropometrik dan laboratorium

Tujuan
§ Untuk mengetahui resiko ketidakseimbangan kebutuhan nutrisi
§ Untuk mengetahui data yang dibutuhkan selama pengkajian dan evaluasi
§ Untuk mengetahui kebutuhan informasi untk pencegahan kekurangan nutrisi
§ Untuk menyusun perencanaan kebutuhan nutrisi yang realistik dalam konteks keluarga
§ Untuk menetapkan perencanaan yang tepat untuk monitoring dan atau resassessment

Proses Pengkajian ;
Mengkaitkan informasi yang dikumpulkan dengan :
§ Tujuan dan ekspektasi
§ Sumber referensi atau standar
§ Evidence
§ individual
Membuat pertanyaan seputar masalah gizi pada infant :
§ Berapa lama seharusnya bayi diberikan ASI?
§ Apakah tambahan vitamin diperlukan untuk bayi yang diberikan ASI?
§ Apakah seharusnya digunakan botol?
§ Kapan susu formula dikenalkan pada bayi?
§ Apakah diperlukan pemberian teknik melalui botol
§ Apakah pemberian campuran antara ASI dan susu formula diperbolehkan?
§ Apakah perlu mengatur suhu saat pemberian ASI maupun susu formula?
§ Apakah yang dimaksud sindroma botol?





Tidak ada komentar:

Posting Komentar